Pengertian
Kongruen
Bangun - bangun geometri
dikatakan kongruen ( sama
sebangun )
jika dan hanya jika bangun
- bangun itu mempunyai
ukuran dan bentuk yang sama. Jadi bisa diingat betul bahwa kongruen adalah
bentuknya sama dan ukurannya sama. Jika tidak memenuhi salah satu saja, maka
bangun tersebut tidak kongruen.
Sehingga
segitiga yang kongruen adalah segitiga yang bentuknya
sama dan ukurannya sama.
Segitiga kongruen
memang harus mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Tetapi karena segitiga
merupakan bangun yang istimewa, maka segitiga ini mempunyai beberapa hal
penting mengenai kongruen. Jadi, kita tidak perlu mencari ketiga panjang
sisinya dan mencari ketiga
besar sudutnya.
Untuk mengajarkan
tentang segitiga dapat menggunakan gambar segitiga atau kertas lipat yang
berbentuk segitiga.
Segitiga terangkai dari
enam unsur yang terdiri dari tiga sisi dan tiga sudut. Berikut adalah gambar yang menunjukkan unsur – unsur
yang membentuk segitiga.:
Dari kegiatan yang
kalian lakukan sebelumnya, apakah kedua segitiga tersebut kongruen? Mengapa
demikian? Selanjutnya, dapat kita simpulkan bahwa dua segitiga, dikatakan
kongruen jika dan hanya jika keduanya mempunyai bentuk dan ukuran yang sama.
Jika demikian, unsur-unsur yang seletak saling menutup dengan sempurna. Jadi
syarat dua segitiga yang kongruen adalah
a. sudut - sudut yang bersesuaian ( seletak ) sama besar.
b. sisi - sisi yang bersesuaian ( seletak ) sama panjang.
Perhatikan gambar
berikut ini.
Δ ABC ~ Δ PQR sehingga
berlaku pula syarat kesebangunan, yaitu
:
a. sudut - sudut yang bersesuaian ( seletak ) sama besar.
b. sisi - sisi yang bersesuaian ( seletak ) sebanding
proposional.
Artikel lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar